Cara Buat Iklan Di Fb Ads

Menentukan Jangkauan Iklan

Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk menentukan lokasi geografis yang ingin Anda targetkan. Anda bisa menargetkan seluruh negara, daerah tertentu, atau bahkan radius spesifik di sekitar lokasi Anda. Pastikan untuk menargetkan lokasi yang relevan dengan bisnis Anda.

Google Ads menawarkan beberapa format iklan seperti teks, gambar, video, atau produk. Pilih format yang paling sesuai dengan tujuan kampanye dan audiens target Anda. Untuk pemula, format iklan teks biasanya lebih mudah untuk dimulai.

Cara Buat Iklan di Google

Berikut ini adalah langkah untuk bagaimana cara pasang iklan di Google yang bisa Anda ikuti:

Menentukan Kata Kunci

Masukkan kata kunci yang sudah Anda riset sebelumnya. Google Ads akan memberikan saran kata kunci tambahan yang mungkin ingin Anda pertimbangkan. Pastikan kata kunci yang Anda pilih relevan dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Tulis teks iklan Anda sesuai dengan panduan yang telah Anda buat. Pastikan headline dan deskripsi Anda menarik dan informatif. Juga, tambahkan call-to-action yang jelas, seperti “Beli Sekarang”, “Daftar Hari Ini”, atau “Pelajari Lebih Lanjut”.

b. Berapa Budget Minimal untuk Melakukan Facebook Ads?

Pada tahun 2022 biaya paling sedikit yang harus dikeluarkan per hari adalah Rp16.000 untuk hasil yang optimal. Namun tetap saja harga bisa lebih mahal atau murah tergantung pada campaign yang dijalankan pada Facebook Ads.

Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Membuat Iklan di Google

Beberapa hal yang perlu dilakukan sebelum membuat iklan di Google, yakni:

Study Case: Telkomsel Meningkatkan Langganan Paket hingga 4,4 Kali Lipat

Telkomsel berhasil meningkatkan langganan paket sebesar 4,4 kali lipat dengan menggabungkan Google Analytics 360, BigQuery, dan Google Ads dalam kampanye pemasaran mereka.

Dalam menghadapi persaingan yang ketat di layanan broadband dan monetisasi data, Telkomsel bermitra dengan Merkle Indonesia untuk memanfaatkan segmentasi audiens berbasis machine learning melalui BigQuery. Dengan data historis selama tiga bulan dan menggunakan model klasifikasi biner, Telkomsel berhasil mengidentifikasi pelanggan bernilai tinggi yang ditargetkan melalui Google Ads, menghasilkan peningkatan signifikan dalam tingkat konversi dan penurunan biaya per akuisisi sebesar 93%.

Manfaat utama Google Ads dalam studi kasus ini adalah kemampuan untuk menargetkan audiens secara lebih presisi, memprediksi nilai seumur hidup pelanggan (LTV), dan mengoptimalkan Return on Ad Spend (ROAS).

Dengan menggunakan data yang diproses melalui BigQuery dan diintegrasikan ke dalam Google Ads, Telkomsel tidak hanya mencapai target ROAS lebih dari 15%, tetapi juga melihat peningkatan dramatis dalam kinerja kampanye mereka.

Hal ini menunjukkan bahwa Google Ads, dengan dukungan analitik dan machine learning, dapat menjadi tool yang sangat efektif dalam mengembangkan bisnis digital dan meningkatkan konversi.

Tulisan ini akan membahas Facebook Ads. Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana cara membuat Facebook Ads, tunggu apa lagi segera baca selengkapnya di sini.

Mengetahui hal seputar facebook ads menjadi penting bagi pengelola bisnis. Sebab pemilik bisnis yang baik biasanya mengembangkan bisnis lewat fb ads juga.

Di bawah ini sudah dirangkum langkah-langkah saat ingin membuat facebook ads dengan jelas. Selamat membaca dan memahami.

Tentukan Objektif Iklan Facebook Ads

Saat telah memulai untuk membuat iklan Facebook Ads, hal pertama yang harus dipilih adalah objektif iklan. Objektif iklan ini merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh iklan.

Objektif iklan pada Facebook Ads Manager sendiri ada 6, masing-masingnya memiliki manfaat dan spesifik tersendiri. Sasana Digital akan mengulasnya spesial untuk Anda.

Opsi objektif ini disediakan oleh FB Ads untuk bisnis atau perusahaan yang ingin dikenal lebih banyak orang dari sebelumnya.

Awareness sendiri merupakan funnel digital marketing yang menjadi tahap awal dalam mengumpulkan calon pembeli yang potensial dari sebuah brand.

Objektif ini juga bagus pada brand yang ingin tetap diingat oleh masyarakat umum. Sehingga menjaga awareness agar tidak tersaingi dengan brand lain.

Intinya objektif ini membuat dan menjaga ingatan konsumen atau audience para brand Anda. Lebih bagus lagi mereka ingat langsung pada produk dan lokasi toko Anda.

Opsi objektif yang satu ini dibuat Facebook Ads untuk bisnis atau perusahaan yang ingin menunjukan pada konsumen suatu lokasi atau halaman sebuah produk atau halaman online sebuah brand.

Pada objektif ini iklan yang Anda siapkan adalah klik link yang membuat audiens berpindah tempat atau mengunjungi sebuah halaman (landing page).

Selain halaman alias landing page, bisa juga digunakan untuk menggiring agar mengunjungi sebuah website dan aplikasi dari sebuah brand atau perusahaan tertentu.

Baca Juga: Bahas Lengkap Apa Itu Landing Page hingga Jenis & Contohnya!

Objektif ini menjadi sebuah opsi bagi bisnis atau perusahaan yang ingin meningkatkan interaksi pada sebuah konten online. FB ads mencoba menghadirkan engagement agar iklan Anda menghasilkan sebuah interaksi.

Interaksi tersebut bisa berupa jumlah views pada video di sebuah konten. Bisa juga jumlah likes dan komentar yang bertambah pada sebuah konten.

Objektif engagement bagus untuk brand yang telah memiliki konten potensial. Sehingga orang-orang akan spontan berkomentar dan memberi likes setelah Anda memasang iklan.

Dari namanya saja sudah jelas ya… Facebook Ads Manager memberi opsi pada bisnis yang membutuhkan leads. Sehingga nantinya setelah memasang iklan ada leads yang berdatangan. Biasanya melalui formulir online yang disematkan.

Beberapa bisnis juga mengarahkan calon pembeli pada WhatsApp dan nomor telepon untuk merasakan produk/jasa yang ditawarkan. Jadi iklan di FB ads ini tidak hanya untuk facebook.

Baca Juga: Catat 9 Poin Perbedaan WA Bisnis dan WA Biasa!

Yang satu ini juga sudah jelas ya dari namanya… Facebook Ads Manager menyediakan objektif ini bagi pebisnis yang ingin mempromosikan aplikasi.

Sehingga nantinya iklan yang Anda pasang di Facebook Ads membantu mendorong orang-orang agar melakukan install aplikasi Anda pada gadget mereka.

Untuk tahapan yang lebih advance, objektif ini membuat orang-orang tetap ingat pada aplikasi Anda dan selalu memakainya.

Salah satu trik yang bisa Anda gunakan dalam objektif ini adalah berkaitan dengan event baru di sebuah aplikasi. Sehingga konsumen Anda kembali membuka aplikasinya.

Objektif ini secara terang-terangan mencari pembeli yang akan membayar langsung produk dan jasa yang ditawarkan.

Tinggal bagaimana seberapa pintar membuat informasi pada produk yang dijual. Beberapa orang yang membeli produk dari iklan karena tidak memiliki waktu untuk mencari barang.

Ada juga beberapa orang yang tidak mencari produk karena mengira produk itu tidak dijual di Indonesia melalui internet.

Salah satu trik yang bisa Anda pakai saat mengincar objektif ini adalah menyajikan katalog yang informatif.

Peluncuran dan Monitoring Kampanye

Setelah semua pengaturan selesai, klik “Luncurkan Kampanye” untuk mulai menayangkan iklan Anda. Pastikan untuk memonitor kinerja kampanye dengan rutin untuk mengetahui apa yang bekerja dan apa yang tidak. Google Ads menyediakan berbagai metrik dan laporan yang bisa membantu Anda mengoptimalkan iklan Anda.

Menyiapkan Landing Page

Landing page adalah halaman yang akan dikunjungi oleh pengguna setelah mengklik iklan Anda. Pastikan bahwa halaman ini relevan dengan iklan yang Anda buat dan memberikan informasi atau tindakan yang jelas kepada pengunjung. Landing page yang baik dapat meningkatkan konversi secara signifikan.

Facebook Ads Bantu Pilih Audience

Audience atau bahasa Indonesianya adalah pemirsa, bisa Anda pilih dalam beriklan di Facebook Ads. Bukankah itu suatu inovasi dalam dunia iklan?

Sebab dulu kita tidak bisa memastikan dengan sangat akurat siapa saja orang yang melihat iklan kita di koran atau baliho atau majalah.

Maka pada tahap ini tentukan audience iklan sesuai dengan identitas orang yang cocok dengan produk Anda. Sehingga nantinya iklan Anda lebih mudah konversi calon konsumen.

Baca Juga: Apa Itu Conversion Rate Optimization dan 5 Kunci Suksesnya?

Sebagai contoh, bila Anda menjual sandal anti rematik, berarti jangan targetkan pemirsa iklan Anda pada umur anak muda.

Begitupun bila Anda menjual produk terkait hobi, pastikan mereka yang melihat iklan bisnis Anda memiliki behaviour dan interest pada hobi terkait.

Selain itu pastikan lokasi yang Anda pilih dapat menambah potensi orang-orang atau audience untuk membeli produk yang Anda jual.