Grab Jenis Perusahaan Apa

Apa itu supervisor dan contohnya? Berapa gaji untuk seorang supervisor? Supervisor Marketing adalah

Apa Itu Supervisor – Sebuah perusahaan umumnya mempunyai struktur organisasi. Dari situlah, posisi seseorang ditentukan di perusahaan untuk mendukung karyawan bekerja lebih efisien. Pada perusahaan berskala besar, struktur organisasi bisa memudahkan dalam perencanaan, perumusan ide, dan pengambilan keputusan. Salah satu peran atau posisi dalam perusahaan adalah supervisor.

Supervisor diposisikan secara unik melalui kontak langsung dengan karyawan setiap harinya untuk menanggapi kebutuhan dan masalah karyawan. Supervisor adalah penghubung langsung antara manajemen dan tenaga kerja. Selain itu, menjadi media yang paling efektif dalam mengembangkan pelatihan kerja, keselamatan kerja, metode kerja yang aman, dan mengidentifikasi tindakan yang merugikan.

Supervisor Harus Lulusan Apa?

Bagi karyawan baru, umumnya perusahaan menetapkan standar mempunyai ijazah sarjana untuk melamar posisi supervisor. Namun, ada pula perusahaan yang melihat dari sisi pengalaman kerja. Selain itu, ada pula posisi supervisor yang diberikan pada karyawan unggul dan telah berprestasi sehingga dianggap mampu menempati jabatan tersebut.

Berdasarkan paparan tersebut, supervisor tampaknya mempunyai banyak tanggung jawab yang perlu dilakukan. SPV atau Supervisor dapat dibagi menjadi beberapa tugas sesuai dengan bakat dan pengalaman mereka, misalnya: supervisor produksi, pemasaran, manajemen, dan seterusnya. Supervisor memainkan peran penting dalam perusahaan.

Skill yang harus dimiliki oleh seorang supervisor, tak serta merta muncul dalam diri individu. Dibutuhkan training dan pembiasaan agar dapat mencetak individu-individu andal sebagai supervisor. Perusahaan yang hebat, harus membekali pelatihan untuk SDM-nya agar tidak berhenti mengembangkan skill dan mengasah kemampuan. Termasuk pula keterampilan yang dibutuhkan sebagai supervisor.

Supervisory skills merupakan salah satu program pelatihan dari Briktru Indonesia. Hebatkan sumber daya supervisor di perusahaan Anda. Dan kami adalah partner tepat bagi perusahaan Anda karena melaksanakan pelatihan dengan metode evaluasi L3. Hubungi tim Briktru Indonesia untuk menjalin kerjasama.

Denny P. Ardityo : wa.me/628569876762

Emi Handayani : wa.me/6281329294899

Vini Indrianti : wa.me/6287877392447

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/responsibilities-of-a-supervisor

https://en.wikipedia.org/wiki/Supervisor

Apa Itu Supervisor. Baca juga >>

Public Speaking Modal Komunikasi Era Modern Bukan Sekadar Bicara

Pengembangan Karyawan Upskilling dan Reskilling

Menginginkan Pelanggan Tetap Setia? Perhatikan Customer Service Anda

Tugas supervisor adalah

Mengawali karier di industri otomotif

Jika dilihat dari perjalanan kariernya, Anthony mengawali karier bisnisnya di perusahaan otomotif milik keluarganya. Awalnya bisnis tersebut dijalankan oleh ayahnya kemudian diteruskan oleh Anthony.

Anthony menempati posisi sebagai kepala rantai pasok dan pemasaran di PT Tan Chong Group. Perusahaan tersebut bergerak pada industri otomotif, mulai dari perakitan, distribusi, hingga layanan asuransi.

Di sana, ia bertugas mengkoordinasi kegiatan logistik dan menciptakan afinitas merek pada sejumlah merek otomotif yang berada di bawah perusahaan.

Di tahun 2012, Anthony pun mulai merintis bisnisnya sendiri. Bersama dengan teman kuliahnya di Harvard, Tan Hooi Ling, ia mendirikan bisnis transportasi bernama MyTeksi.

Perusahaan tersebut didirikan dari keluhan beberapa temannya yang sulit mencari taksi yang aman dan praktis di Malaysia. Berangkat dari masalah tersebut, keduanya pun mencari solusi dengan memperbaiki sistem transportasi di Malaysia.

Solusi yang mereka tawarkan adalah mendirikan layanan pemesanan taksi berbasis online MyTeksi. Markas utama perusahaan tersebut terletak di Singapura sehingga layanan taksi tersebut tersedia di Malaysia dan Singapura.

MyTeksi pun berubah nama menjadi GrabTaxi. Tidak berselang nama, nama tersebut diganti menjadi Grab agar lebih mudah diingat masyarakat.

Supervisor hotel adalah

Tips Mengetahui Status Pegawai untuk Karyawan

Penting untuk kamu mengetahui apa status pekerjaan dan memahami hak-haknya. Status pekerjaan tergantung pada apa yang sebenarnya terjadi saat kamu bekerja. Hal itu mungkin tidak sama dengan apa yang diatur dalam kontrak.

Pemberi kerja mungkin mencoba menyebut kamu sebagai 'pekerja mandiri' ketika sebenarnya kamu adalah seorang karyawan atau pekerja. Beberapa kasus ditemukan bahwa pemberi kerja melakukan hal tersebut untuk menghapus hak-hak pekerjaan karyawannya.

Maka, pastikan status karyawan kamu dengan memperhatikan beberapa tips untuk mengetahui status karyawan yang ditetapkan perusahaan berikut ini:

Jenis-Jenis Status Karyawan

Jenis-jenis status pegawai adalah kategori yang membantu mengidentifikasi tipe-tipe status karyawan, yang tercakup dalam persyaratan tertentu. Klasifikasi ini juga menentukan manfaat yang diterima oleh karyawan.

Meskipun kebanyakan orang, akrab dengan istilah "full-time" atau"part-time", ternyata ada beberapa tipe-tipe status pegawai lainnya yang mencakup pekerjaan dengan kompensasi, durasi, serta jam kerja yang berbeda-beda.

Di bawah ini, terdapat delapan tipe-tipe status karyawan yang perlu kamu pelajari statusnya.

Kamu pasti sudah familiar dengan beberapa tipe status karyawan pertama, yaitu full-time atau penuh waktu. Karyawan full-time bekerja selama jumlah jam tertentu setiap minggu. Biasanya dibayar dengan gaji tetap dan tidak berubah. Tipe ini memiliki akses kemanfaat yang disediakan oleh perusahaan, seperti perawatan kesehatan dan jatah cuti.

Jumlah jam kerja yang ditempuh oleh karyawan full-time tergantung dari perjanjian kerja yang dilakukan perusahaan dengan karyawan. Menurut Undang-Undang Cipta Kerja, waktu kerja adalah 40 jam dalam seminggu.

Selanjutnya adalah part-time atau paruh waktu. Tipe status karyawan ini biasanya bekerja kurang dari 30 jam per minggu atau dibayar per jam. Karena itu, karyawan part-time paham berapa nilai dari waktu serta dapat meminta jam atau hari tertentu untuk bekerja.

Sifat pekerjaan part-time juga memungkinkan orang untuk memiliki lebih dari satu pekerjaan sekaligus, sehingga ada kesempatan untuk mendapatkan pengalaman di beberapa bidang sekaligus. Contohnya adalah pekerjaan di bidang ritel, layanan makanan, asisten penjualan, dan pekerja gudang.

Tipe-tipe status karyawan berikutnya adalah karyawan kontrak. Karyawan dengan status kontrak dipekerjakan untuk jangka waktu tertentu yang diuraikan dalam kontrak. Jumlah jam kerja bagi karyawan kontrak dapat bervariasi untuk setiap kontrak, dan tidak terbatas pada 40 jam per minggu.

Salah satu manfaat bekerja sebagai karyawan kontrak adalah mengetahui durasi yang pasti untuk setiap pekerjaan pada saat memulai. Terkadang, ada juga potensi untuk memperpanjang kontrak setelah selesai. Beberapa pekerjaan kontrak seperti penjualan, teknisi IT, dan pekerja konstruksi.

Pastinya kamu sudah mengenal istilah freelance. Ya, freelance atau pekerjaan lepas adalah jenis pengaturan pekerjaan di mana individu menyediakan layanan kepada klien atau perusahaan dalam basis proyek demi proyek. Bukan dipekerjakan secara permanen oleh pemberi kerja tunggal.

Freelancer adalah pekerja mandiri yang biasanya menawarkan keahlian, keterampilan, dan layanan kepada berbagai klien serta proyek. Ini berarti seorang Freelancer bukanlah karyawan dari suatu perusahaan, sehingga bebas untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan secara bersamaan.

Tipe status karyawan selanjutnya ada karyawan on-call. Karyawan on-call siap bekerja pada jam yang ditentukan selama hari, tetapi mungkin tidak menjalankan tugas pekerjaan sepanjang jam kerja.

Tipe ini diharapkan berada di lokasi kerja selama shift berlangsung atau siap dihubungi jika posisi tersebut bersifat remote, terlepas dari apakah dipanggil atau tidak. Beberapa contohnya seperti pengasuh, petugas keamanan dan perwakilan layanan pelanggan. Karyawan ini dibayar per jam.

Lalu, ada Volunteer atau relawan. Posisi Volunteer bervariasi dalam komitmen waktu dan tidak menawarkan kompensasi. Pekerjaan ini dapat membantu kamu membangun resume dan mendapatkan pengalaman di bidang tertentu. Volunteer memiliki jadwal fleksibel yang memungkinkan kamu bekerja saat kamu bisa.

Contoh Volunteer adalah relawan perawatan hewan, dan relawan yang bekerja di organisasi atau lembaga amal. Volunteer tidak masuk dalam kategori non-exempt atau exempt karena biasanya tidak dibayar atas waktunya, serta bersifat sementara sesuai kebijakan perusahaan.

Pekerja sementara atau temporal dipekerjakan dalam jangka waktu pendek, terkadang untuk menggantikan pekerja penuh waktu yang absen dalam jangka waktu yang lama.

Posisi-posisi sementara, ideal untuk orang-orang yang mungkin mencari pekerjaan tambahan untuk jangka waktu yang singkat atau memiliki minat dalam pekerjaan musiman. Pekerjaan temporal termasuk pekerja ritel musiman, Asisten administratif, housekeeper, dan pekerja seni.

Yang terakhir dari tipe status karyawan adalah mitra. Mitra pekerja sedang banyak diadaptasi oleh bisnis, khususnya startup. Istilah mitra dalam konteks pekerjaan seringkali merujuk pada orang yang bekerja dalam kerjasama atau kemitraan dengan perusahaan atau organisasi, tetapi mereka bukan karyawan tetap.

Status mitra ini dapat berlaku pada berbagai jenis pekerjaan atau sektor usaha, termasuk bisnis online, jasa pengiriman, jasa transportasi, dan sebagainya. Cirinya yaitu mempunyai kemandirian waktu, manajemen sendiri, tidak terikat kontrak karyawan, pendapatan bervariasi, pajak maupun asuransi ditanggung sendiri.

Fungsi Seorang Supervisor

Berikut ini beberapa fungsi yang menjadi peran penting dari supervisor di perusahaan:

Menaungi para karyawan bawahannya untuk diatur serta dipantau, merupakan salah satu tugas wajib posisi supervisor ini. Secara rutin supervisor perlu melakukan pengaturan harian yang jelas. Ini diperlukan agar staf bawahan terus bekerja secara optimal, serta menciptakan iklim kerja yang tertib dan disiplin. Selain itu, supervisor harus memberi peringatan untuk menjaga rencana tetap berada di dalam jalur tujuan atau target.

Peran supervisor berada di tengah, yakni antara manajer dan karyawan. Oleh karena itu, supervisor juga menjadi konektor agar komunikasi antara manajer dan karyawan tetap berlangsung baik. Peran ini bukanlah hal mudah. Menjadi konektor atau mediator terhadap dua jabatan di dalam struktur perusahaan, pastinya membutuhkan keterampilan interpersonal yang mumpuni agar dapat menengahi antara keinginan atasan dan kesejahteraan bawahan.

Tidak ada perusahaan yang dapat memuaskan pelanggannya seratus persen. Sebaik-baiknya pelayanan atau pun barang yang diproduksi, ada saatnya customer menyampaikan keluhan dikarenakan merasa atau menganggap kurang memuaskan. Di sinilah tugas supervisor untuk mengirimkan daftar keluhan yang diterima oleh staf. Dengan demikian, input keluhan tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan ke depannya.

Pada waktu-waktu tertentu perusahaan pasti akan menemui masa krisis atau masalah yang membutuhkan penanganan cepat. Supervisor berperan pula sebagai pencari solusi cepat dan tepat agar masalah segera teratasi. Terkadang supervisor mempunyai otoritas untuk membuat keputusan.

Membuat rencana kerja sehari-hari menjadi salah satu hal wajib bagi supervisor. Kemudian, pekerjaan untuk para bawahannya harus dibagi dan disesuaikan dengan keterampilan masing-masing. Supervisor harus mampu menyampaikan dengan baik tentang pembagian tugas agar target atau tujuan dapat tercapai.

Supervisor merupakan bagian tim manajemen di perusahaan. Dalam praktiknya, supervisor berperan sebagai manajer operasi yang memiliki tugas untuk pengawasan penuh dalam perjalanan produksi.

Tidak hanya memimpin karyawan di bawahannya, supervisor juga harus membimbing atau memandu mereka untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Sering kali supervisor memberikan masukan. Itu dengan tujuan membimbing para bawahannya agar memiliki kinerja optimal. Bahkan, seharusnya supervisor mampu bertindak sebagai penginspirasi.

Menegakkan disiplin karyawan bawahannya, juga menjadi fungsi seorang supervisor. Menjadi inspektur untuk memeriksa progres kerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan, menilai secara teratur kinerja kerja, termasuk melaporkan bila terjadi penyimpangan.

Grab berkembang pesat

Dari usaha yang dikembangkan Anthony, Grab menjadi perusahaan layanan transportasi berbasis digital terdepan di Asia Tenggara.

Perusahaan tersebut juga telah melebarkan sayapnya dengan menyediakan layanan taksi mobil, motor, pengiriman, dan pengembangan perangkat lunak.

Investornya juga berasal dari berbagai perusahaan, mulai dari Softbank, Didi Chuxing, dan Toyota.

Di bulan April 2021, Anthony juga mengumumkan pencatatan Grab di Amerika Serikat dengan menghubungkan perusahaan dengan perusahaan akuisisi.

Di bawah kepemimpinan, Grab telah menerima pengakuan global atas inovasi dan pengaruh positif. Perusahaan ini berhasil masuk ke dalam jajaran perusahaan paling inovatif versi Fast Company di tahun 2023 dengan menduduki posisi kedua.

Hampir sebagian besar kekayaan Anthony Tan berasal dari bisnis transportasi dan perangkat lunak seluler. Dilansir situs Forbes, Anthony tercatat memiliki total kekayaan sebesar 790 juta dolar AS per Oktober 2021.

Dengan total kekayaan yang dimilikinya, ia berhasil mencatatkan namanya dalam daftar orang terkaya di Malaysia pada tahun 2019 dengan menduduki posisi 38.

Di tahun 2021, Anthony sukses masuk ke dalam daftar orang terkaya di Singapura dengan menempati posisi ke-47.

Itulah informasi terkait siapa pemilik Grab yang ternyata adalah Anthony Tan yang kini menjabat sebagai Group CEO dan Co-Founder. Semoga bermanfaat!

Sebelum masuk ke dunia kerja, calon karyawan harus memahami dulu apa itu status kepegawaian hingga tipe-tipenya. Hal ini penting karena banyak kasus penyalahgunaan status karyawan oleh perusahaan ‘nakal’. Akibatnya, kamu tidak mendapatkan hak-hak sesuai kontrak kerja.

Mengetahui tipe-tipe status karyawan ketika kamu melamar pekerjaan sangat penting. Hal ini dapat membantu kamu menentukan karier agar mempunyai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan (work life balance).

Yuk, pahami tentang apa itu status karyawan beserta tipe-tipenya di bawah ini! Cek, ya!

Skill dan Karakter yang Wajib Dimiliki untuk Melaksanakan Tugas Supervisor

Sebagian perusahaan akan memilih seseorang yang mengawali karirnya dari posisi non manajerial untuk menempati posisi supervisor. Ini dikarenakan ia dianggap mampu membuktikan diri mampu memimpin karyawan lainnya dengan baik. Ketika memutuskan tentang siapa yang akan ditunjuk sebagai supervisor, biasanya perusahaan akan mencari karyawan yang memiliki skill atau karakter berikut:

Mempunyai kemampuan komunikasi sangat baik. Ahli bekerja secara teamwork. Sanggup bekerja dalam tekanan. Kuat dalam etos kerja. Memiliki keterampilan dalam manajemen waktu. Kepribadian professional dan bersikap positif. Tertarik dalam hal kepemimpinan. Mengerti kebijakan dalam perusahaan serta memahami pedoman yang diterapkan di lapangan.